"Kiai Musalim ridlo adalah sosok yang sangat konsisten dalam memperjuangkan dan membela NU"
Dalam catatan sejarah Nahdlatul Ulama di Banyumas, ada nama besar KH Musalim Ridlo, beliau pernah menjabat sebagai Ketua PCNU Banyumas selama 3 periode.
Dalam pendidikan beliau merupakan perintis Yayasan Perguruan Al-Hidayah bersama KH. Muslich, KH Samingun dan sejumlah ulama lainnya.
Dalam aktivitas dakwahnya beliau sangat konsisten dengan dialek Banyumasan. Dalam konteks ini, Kiai Musallim adalah sosok ulama moderat-visioner yang layak menyandang gelar Pelestari Dialek Ngapak.
KHA Musallim Ridlo telah berpulang ke hadirat Allah, Kamis (1/5-2014). Jenazah almarhum dikebumikan di komplek Pondok Pesantren Al-Masruriyah Desa Kebumen, Kecamatan Baturraden. Dari pernikahannya dengan Nyai Solihah, beliau dikaruniai lima orang putra: M Ibnu Ridlo, Niswati Amanah, M Aman Ridlo, HM Maskun Ridlo, dan M Hanif Ridlo.
Kini dakwah beliau di Pesantren Al-Masruriyah dilanjutkan HM Maskun Ridlo alias Gus Maskun.
Foto Gus Maskun Kebumen Baturraden |
Perkembangan pesantren dan pendidikan Al Masruriyah berkembang pesat dibawah asuhan Gus Maskun. Kyai Muda yang menjadi rujukan berbagai macam disiplin ilmu.
Di kalangan generasi muda kecamatan Baturraden beliau sangat dikenal dan menjadi panutan.
bersambung
0 Komentar